Thursday, May 30, 2013

IMAJINAIR's Site & Social Network



Sekarang zamannya dunia maya dan media sosialnya. Kini, IMAJINAIR juga tak ketinggalan berpartisipasi dan memberikan berbagai informasi lewat media sosial di dunia maya, supaya orang-orang yang punya rasa ingin tahu lebih banyak tentang IMAJINAIR, IMJ Pusat, dan dulur-dulur IMJ di universitas lain jadi lebih tersalurkan.

Berikut alamat sosial media IMAJINAIR yang telah dibangun oleh pra MUJAIR, semoga bermanfaat ;

Media Sosial Interaktif
Blog
 
 






 

Informasi interaktif bisa didapat di sosial media, dan liputan serta catatan mengenai IMAJINAIR bisa disimak di blog. Semua dibuat untuk memudahkan para pembaca dan MUJAIR untuk mendapat informasi mengenai IMAJINAIR sebanyak-banyaknya. Pergunakan sebaik-baiknya untuk sarana silaturrahmi dan motor untuk pengabdian pada Kota Jombang BERIMAN.
 Biyen durung ono koyo ngenean Rek,,, Saiki wis ono, jolali mampir rutin yoo.....

Monday, May 27, 2013

IMJ ITS : IMAJINAIR's Soulmate


Rapat IMJ di  ITS

IMAJINAIR sering mengadakan berbagai pertemuan dalam rapat IMJ Pusat. Biasanya diadakan di UNAIR maupun di ITS.

 Gambar kiri ke kanan : Ketua IMJ ITS dan Logo IMJ ITS 


Saat itu, akan diadakan IMJ Goes to Campus di UNAIR. IMJ Goes to Campus, diadakan saat pendaftaran SPMB 2007 di GSG UNAIR. Ide ini dicetuskan oleh ketua IMJ ITS, M. Dwi Sutrisno yang kini telah sukses merantau di Sorong, dan Klamono, Papua. Kala itu, setelah sekian lama pendaftaran SPMB diadakan di ITS, mulai tahun 2007 diadakan di UNAIR. IMJ membuat stan khusus di bawah pohon rindang GSG UNAIR yang bertujuan untuk menyambut langsung calon mahasiswa dari Jombang.

 Duet Ketua IMJ ITS dan Ketua IMAJINAIR

Selama diselenggarakannya stan kecil ini, banyak juga rapat yang diadakan. Saat itu rapat diselenggarakan sesekali di UNESA dan banyak di ITS. Kantin ITS paling sering dijadikan lokasi pertemuan, karena memang IMJ ITS merupakan IMJ yang paling banyak berpartisipasi saat itu, meski ketua penyelenggaranya IMJ Goes to Campus adalah mahasiswa UNAIR. Beberapa mahasiswa UNESA  (PRAMUJA) juga hadir, dan membuat acara makin akrab dan beragam.

 Mahasiswa Jombang UNESA (PRAMUJA) juga hadir di Rapat IMJ di ITS!!!!

IMJ ITS adalah IMJ yang paling akrab dengan IMAJINAIR. Memang selain lokasinya paling dekat dengan UNAIR, mahasiswa IMJ ITS juga bersahabat secara personal sejak bergabung dalam IMJ Pusat dengan mahasiswa IMAJINAIR, meski bukan berasal dari satu SMA. Ya, memang IMJ adalah wadah untuk mahasiswa Jombang untuk berkumpul, terlepas dari latar belakang SMA manapun di Jombang.

Ketua UMUM IMJ yang sekaligus Ketua IMAJINAIR 2005 yang juga hadir


IMJ ITS banyak memberikan bantuan dan dukungan, informasi dan partisipasi, pada IMAJINAIR. Semoga persaudaraan ini, tetap dan makin erat, untuk menjalin silaturrahmi dan kemajuan Jombang. AMIN.
Terimakasih banyak, IMJ ITS!!!!


Sunday, May 26, 2013

Sejarah Para Ketua IMAJINAIR


IMAJINAIR juga punya sejarah. Bersama IMJ Pusat yang menaunginya, IMAJINAIR punya banyak sekali coretan prestasi di di dalamnya. Banyak kader IMAJINAIR yang duduk di jajaran pengurus IMJ Pusat.

Masa jabatan Ketua IMAJINAIR adalah satu tahun. Berikut daftar nama MUJAIR yang pernah menjabat sebagai ketua IMAJINAIR (yang kala itu masih bernama IMJ UNAIR):



Tahun
Nama
 


2003

A. Fanani
 

2004

Ari
 


 


 


 




 


 






 

 2012

 

2013

Who will be the next IMAJINAIR Leader??

Setiap ketua berkewajiban untuk menjaga harmonisasi antara IMAJINAIR secara internal dan eksternal untuk berhubungan dengan IMJ dari universitas lain dalam naungan IMJ Pusat. Lalu, siapakah yang akan melanjutkan tampuk pimpinan untuk berbakti pada UNAIR, memajukan IMAJINAIR dan Jombang????
 
Yang pasti, ketua yang sekarang tetap harus menjabat untuk mengoptimalkan baktinya pada IMJ, IMAJINAIR dan Jombang.

Saturday, May 25, 2013

On Air di Radio Suara Pendidikan Jombang Bersama IMJ Pusat


Awal 2009, IMJ sempat melakukan ON AIR di Radio Suara Pendidikan Jombang. Dimana beberapa dari MUJAIR ikut mewakili IMAJINAIR sebagai narasumber. Saat itu membahas mengenai UNAS dan pendaftaran masuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi.  Kebetulan akan dihelat sebuah Campus Expo kecil yang diadakan di halaman SMAN 2 Jombang, lengkap dengan Try Out untuk siswa SMA kelas 3.



Untuk aksi promo kegiatan, dilakukan on air di Radio Suara Pendidikan, sekaligus menjelaskan mengenai IMJ serta mahasiswa dan dinamikanya dalam perkuliahan. dan Kebetulan saat itu para pendengar paling banyak merespon dan bertanya tentang UNAIR. Wajarlah, UNAIR memang favorit di Jawa Timur, tidak usah diragukan lagi (*jumawa). Sehingga kader IMAJINAIR ketika itu cukup berbangga dan sedikit kewalahan menjawab berbagai pertanyaan.

Senang sekali bersama-sama dengan anggota IMJ dari universitas lain untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan IMJ. Keberagaman dalam tubuh IMJ melengkapi satu sama lain, sehingga informasi yang didapat jadi lebih banyak.


Terimakasih untuk Suara Pendidikan Jombang yang telah memberi kesempatan untuk IMJ on air di salah satu acaranya, dan memfasilitasi promosi acara yang dihelat IMJ kala itu. Semoga makin banyak peran IMAJINAIR dalam IMJ untuk bersatu memajukan Jombang, AMIN.


Friday, May 24, 2013

Iqbal Felisiano : Ketua IMAJINAIR 'Nyasar' ke Amrik

  
Namanya Iqbal Felisiano. Nama yang cukup unik untuk orang Jawa, khususnya orang Jombang. Badannya juga sangat besar untuk ukuran orang Indonesia, karena itu saat dipotret bersama, pastilah selalu ada di belakang. Saat ini, rambutnya mulai gondrong karena ongkos tukang cukur sangat mahal untuk dompet mahasiswa yang menimba ilmu di negara orang.

Ya, dia seorang mahasiswa Indonesia lebih tepatnya dari Jombang, Jawa Timur, yang sedang menuntut ilmu jauh-jauh ke Seattle, Washington, Amerika Serikat. Wow.

Rupanya, Si Iqbal ini sedang melanjutkan kuliahnya ke Negeri Paman Sam di University of Washington untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengajar. Ya, Iqbal adalah salah satu pengajar. Dia seorang dosen junior di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.


Menjadi dosen bukan cita-cita awalnya sejak kecil. Saat dibuka pendaftaran PNS dan dosen, Si Hidung Jambu ini hanya coba-coba. Olala... Ndilalah keterima!!!! Karena masih berstatus lulusan S1, alumnus Fakultas Hukum UNAIR tahun 2008 itu pun harus meningkatkan ‘kemampuannya’ dan terbang ke Negeri Obama. Lahir dari darah hukum, School of Law berlanjut menjadi pilihannya disana.



Jangan ragukan kemampuannya dalam berorganisasi. Faktanya, Iqbal adalah mantan Ketua IMAJINAIR masa jabatan 2005 dan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Jombang Pusat tahun 2006. Kemampuannya ini tidak didapatkan dalam satu malam. Dulu ketika masih duduk di bangku SLTPN 1 Jombang, Iqbal pernah tergabung dalam Pramuka dan menjadi ketuanya.

Di masa kepemimpinannya, dia berhasil menyatukan kembali 90% Ikatan Mahasiswa Jombang yang tercerai berai dan membuat AD/ART yang bahkan belum pernah dimiliki IMJ dengan coretan tangannya. Wajarlah, mahasiswa hukum yang memang bidangnya. Pastilah yang paling paham mengenai anggaran dasar dan rumah tangga organisasi ini.

Dia juga adalah salah satu konseptor yang merancang logo IMJ Pusat yang bertujuan menyatukan semua IMJ. Sempat bersatu 14 universitas di bawah kepemimpinannya yang berdampingan damai, dan bersatu untuk kemajuan Jombang tercinta. Dimana adanya IMJ Pusat yang dibentuk kembali, dirapikan dan didengung-dengungkan kala itu, berguna untuk otoritas controlling pusat, supaya semua IMJ kecil di tiap universitas tetap tergabung dan berdampingan satu sama lain, sehingga IMJ bisa bergabung menjadi besar dalam keragaman.

Usahanya ini bukannya lancar seperti kisah dongeng. Saat berusaha kembali menyatukan IMJ, banyak senior IMJ dari universitas yang separatis dari pusat mencibirnya. “Cilik-cilik kok dadi ketua!”, begitu olok-olok mereka. Namun Pak Ketua Muda ini tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Pak dosen muda yang mengajar hukum pidana ini, adalah tipe orang yang tidak ingin ‘berkoar-koar’ sebelum proyeknya komplit. Mahasiswa hukum UNAIR angkatan 2004 yang menulis judul “Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Abortus Provocatus Criminalis” dalam skripsinya ini sangat percaya bahwa setiap orang memiliki gaya kepemimpinannya sendiri, dimana tiap gaya itu memiliki sisi positif dan negatif sendiri. Dimana tiap periode akan mencapai kesuksesannya dengan standar mereka sendiri sendiri dan ukuran sukses adik-adik generasi IMJ yang sekarang adalah urusan mereka sendiri. Prinsipnya adalah biarkan yang muda berkreasi, senior tidak perlu ikut campur dalam hal teknis. Pahamnya, dinamika organisasi itu seperti air, tinggal siapa yang jadi wadahnya, organisasi akan berbentuk seperti apa yang menjadi wadahnya.



Kini, dari pernikahanya dengan wanita yang pertama kali dijumpainya saat bersekolah di SMAN 3 Jombang, Suwesti Anggraini, di 11 November 2011, mereka dikaruniai seorang putra sehat yang sangat mirip dengan ayahnya. Keluarga kecilnya menjadi semangatnya untuk selalu berkarya dan berjuang untuk maju.

Tak lupa, harapannya untuk adik-adik IMJ di masa kini adalah jangan sampai hilang kontak, tetaplah berdampingan rukun satu sama lain, bersatu untuk kemajuan Jombang. Utamanya zaman sekarang dimana teknologi informasi berkembang begitu pesat, sehingga kontak lebih mudah terjaga dan gaung IMJ bisa lebih mudah memekik. IMJ Pusat hendaknya didengungkan kembali, supaya ada wadah pasti yang mengayomi semua IMJ dan bisa menjadi organisasi yang membanggakan dan bermanfaat untuk Kota Jombang Tercinta.

Hmmm.... Arek nJombang nyasar nang Amrik rek.... IMAJINAIR harus bangga, kader MUJAIR menjadi pemimpin inspiratif transformasional Ikatan Mahasiswa Jombang Pusat.... Ayo MUJAIR, siapa lagi yang bisa lebih berprestasi dari Ketua IMJ yang hebat ini, dan membangun kembali IMJ Pusat lebih tangguh lagi????

Thursday, May 23, 2013

MUJAIR - Mahasiswa Utusan Jombang di UNAIR

Dulu, istilah IMAJINAIR belum ada. Yang ada adalah IMJ UNAIR, atau Ikatan Mahasiswa Jombang regional UNAIR. Kemudian, Juni 2007, dua mahasiswa FE Manajemen yang sedang duduk di depan ruang 11 (sekarang ruang 211), mencetuskan ide ini, karena terinspirasi nama IMAJIUM yang dipakai oleh Ikatan Mahasiswa Jombang di Universitas Negeri Malang (UM), yang kini, tidak lagi dipakai.

Sempat tercetus nama MUJAIR yang merupakan singkatan dari Mahasiswa Utusan Jombang di UNAIR, yang akhirnya terasa lucu dan jenaka. Namun disepakati, IMAJINAIR yang digunakan sebagai nama IMJ regional UNAIR.

Singkatan IMAJINAIR untuk Ikatan Mahasiswa Jombang di UNAIR terasa sangat pas, karena mengingatkan kita pada imajinasi dan sesuatu yang imajinair, yang memungkinkan para anggotanya untuk selalu berusaha berkreasi.

Namun, ketika berpikir mengenai para fans band, banyak band atau komunitas yang menamakan penggemar atau anggotanya dengan nama-nama tertentu, seperti Dewa 19 dengan Baladewanya, dan Padi dengan Sobat Padinya.


Akhirnya, nama MUJAIR secara internal paling cocok digunakan, karena singkatannya yang merujuk pada subyek personal seorang mahasiswa. Istilah MUJAIR yang kita kenal, juga memiliki sejarah yang bisa menginspirasi siapapun, termasuk mahasiswa, untuk selalu berkarya dan membuat inovasi yang bermanfaat bagi orang lain.



Mujair pada awalnya adalah nama seorang bapak yang pada tahun 1939 menemukan ikan yang pada akhirnya dinamai dengan nama yang sama dengan namanya di muara sungai Serang, Blitar. Beliau berhasil mengembangbiakkan ikan yang bukan asli perairan Indonesia dan menjadi populer hingga sekarang. Pak Mujair ini begitu kreatif dengan mengembangbiakkan ikan yang aslinya ikan laut menjadi ikan air tawar. Penemuannya ini bahkan diakui dunia dan membanggakan Indonesia. Upaya yang beliau lakukan hendaknya dapat menginspirasi mahasiswa Jombang, untuk selalu berusaha, berkreasi dan berinovasi berpacu dengan perkembangan zaman lebih baik dengan daya imajinairnya.



Meski terasa jenaka, namun diharapkan anggota IMAJINAIR menyikapinya dengan positif mengingat singkatannya yang begitu mulia, dan untuk menghilangkan ketegangan, kesenjangan, atau segala macam hal negatif yang bisa saja muncul (naudubilah) yang menghambat mempererat tali persaudaraan diantara mahasiswa utusan Jombang di UNAIR.
   
Sebagai bagian dari Ikatan Mahasiswa Jombang, hendaknya IMAJINAIR tetap menjaga kontak secara internal dan hidup rukun berdampingan dengan dulur-dulur IMJ lain, untuk mewujudkan persatuan utuh dalam Ikatan Mahasiswa Jombang.